Senin, 28 Desember 2015

Benahi Transportasi, OKI Pertahankan WTN Ke empat kali




Photo: Kadishubkominfo OKI Pratama Suryadi SP saat menerima piala Wahana Tata Nugraha

KAYUAGUNG – Kota Kayuagung berhasil  mempertahankan penghargaan penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN) ke empat kali. Penghargaan bidang lalu lintas ini diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara, rabu (22/12).

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) OKI Pratama Suryadi SP mengatakan, penghargaan ini diraih berkat upaya pembenahan sistem transportasi baik itu, pejalan kaki maupun berkendara baik itu sepeda motor yang harus menggunakan helm, juga kendaraan mobil penumpang.

Untuk mempertahankan WTN, Pratama mengatakan bersama dinas instansi terkait pihaknya terus melakukan pemantauan  di lapangan terkait pelayanan dibidang transportasi kepada masyarakat.

Mengenai kenyamanan bagi pengendara sudah dilakukan dengan dipasang rambu lalu lintas, halte, zebra cross, trotoar yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki. “Untuk di Kabupaten OKI terdapat jalan nasional sepanjang 112,5 KM, jalan provinsi 67 KM dan jalan kabupaten 1.777 KM. Pihaknya terus berusaha optimal agar Kabupaten OKI raih Piala WTN 2015,” kata Pratama panjang lebar.

Bupati OKI Iskandar SE mengakui bahwa penghargaan yang diraih tidak luput dari peran serta masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir. 

"Penghargaan ini diraih berkat dukungan semua pihak juga di dukung oleh warga OKI yang berdisiplin berlalu lintas sehingga WTN ke empat berhasil kita raih" pungkasnya seraya berucap agar  jajaran di dinas perhubungan, Pol PP dan Sat Lantas Polres terus mengingatkan masyarakat agar mentaati tata tertib berlalulintas sebagaimana mestinya.



Sabtu, 28 November 2015

Tingkatkan Kinerja, Pejabat OKI dilatih Kepemimpinan



Kayuagung---Para Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, mengikuti pelatihan kepemimpinan di Cibodas Jawa Barat 26-28 November 2015. Pelatihan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kerja dari para pejabat dalam melayani masyarakat.
Kepala BKD OKI, Iman Sahuri mengungkapkan, pelatihan kepemimpinan untuk pejabat eselon II dan III ini digelar bekerja sama dengan trainer nasional Harry Firmansyah atau yang dikenal sebagai Kang Hary, salah satu motivator terbaik di Indonesia yang telah melatih ratusan lembaga pemerintah maupun perusahaan sekala nasional   
Materi yang diterima para peserta cukup unik, Para Kepala SKPD ini didik untuk hidup sederhana dengan tinggal di tenda-tenda ukuran 3x8, yang dihuni oleh 7 Orang.  Tenda-tenda ini pun hanya dilengkapi Sleeping Bag dan Matras. Para peserta juga harus ikut antrian di dapur umum serta melakukan aktifitas bernuansa lingkungan.
Metode pelatihan seperti ini menurut trainer Harry Firmansyah atau Kang Harry untuk melatih empati dan rasa kebersamaan antar peserta serta meningkatkan etos kerja para pejabat ini.
“Rendahnya etos kerja merupakan salah satu penyebab turunnya kepercayaan masyarakat kepada aparatur pemerintahan. Padahal, seharusnya pejabat harus berfikir bagaimana mengembangkan diri dalam rangka peningkatan potensi” ungkap Harry. Setelah pelatihan ini menurut Harry para peserta dapat meningkat etos kerjanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda OKI, Dedy Kurniawan mengatakan, pelatihan kepemimpinan sangat bermanfaat untuk menjalin kebersamaan antar instansi. Juga memberi motivasi untuk meningkatkan kinerja.

“Kita dididik untuk menjalin kebersamaaan disini dan sebelumnya memang tidak pernah ada perselisihan antar SKPD di OKI karena tujuan utamanya adalah meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat” ungkap Dedy.

Selasa, 27 Januari 2015

Kapolda dan Bupati OKI Launching Aksi 1000 Kentongan

Kayuaugung—Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza Fadri bersama Bupati OKI melaunching aksi 1000 kentongan dan menetapkan Desa Gedung Rejo Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten OKI sebagai desa siaga, Selasa, (27/1/14).
Aksi 1000 kentongan ini didasarkan pada makna kentongan selaku sarana komunikasi tradisional yang harus dipertahankan.
“Kentongan sudah menjadi alat komunikasi warisan leluhur kita. Kentongan menjadi sangat penting untuk penyebaran informasi baik itu bencana alam, kejahatan juga menjadi alat untuk memanggil berkumpul dalam mengajak masyarakat bergotong royong. Oleh karena itu, saya menyambut baik program ini dan saya mengajak kepada seluruh masyarakat mari bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan kita” ungkap Bupati OKI Iskandar, SE
Kapolda mengatakan aksi 1000 kentongan merupakan upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban dari dan untuk masyarakat.
“Ini kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara ketertiban dari dan untuk masyarakat. Saya harapkan tingkatkan ronda malam dan tambah pos-pos kamling agar tidak ada kesempatan bagi pelaku tindakan kriminal," harap Kapolda.
Sementara itu Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat, S. IK mengatakan aksi ini juga akan dilaksanakan di desa –desa lain di OKI.
“Saya harapkan selain Desa Gedung Rejo juga di desa lainnya melakukan hal yang sama untuk menjaga keamanan dilingkungan masing-masing," harap Kapolres OKI