Bupati OKI H Ishak Mekki saat membuka Konferensi Environment Online (ENO) Indonesia di lokasi Wisata Danau Teluk Gelam
Teluk Gelam –
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi tempat pertama kali
pelaksanaan Konferensi Environment Online (ENO) di Indonesia.
Konferensi
yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia ini dibuka secara langsung
oleh Bupati OKI H Ishak Mekki selaku Pembina ENO Indonesia, didampingi
ENO Mother Indonesia Hj Tartila Ishak, di lokasi Wisata Danau Teluk
Gelam, Kamis (1/11) kemarin. Ketua ENO OKI H Muslim mengatakan,
Konferensi ENO Indonesia yang pertama ini berlangsung sejak hari ini,
1–5 November 2012, dan diikuti 130 peserta, yaitu delegasi ENO,
siswa,guru pendamping berbagai SD, SMP, dan SMA dari sejumlah kota dan
Kabupaten di Indonesia.
Di antaranya dari Kabupaten Sarolangun,
Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Serdangbedagai, Kabupaten Langkat,
Kota Palembang, Kota Banda Aceh, Kota Medan, Kota Bandung,
sertadiikutiENOMalaysia. “Konferensi ini merupakan peristiwa penting
bagi ENO OKI khususnya dan ENO Indonesia umumnya, di mana rangkaian
konferensi ini diisi dengan kegiatan berwawasan lingkungan,
seperti,presentasi tentang lingkungan, lomba melukis,lomba esai,serta
ceramah umum,”katanya.
Selain kegiatan yang dilakukan para
peserta, dalam konferensi ini juga dilaksanakan Mayor Award,yaitu
pemberian penghargaan kepada para kepala daerah di Indonesia yang
dianggap peduli terhadap lingkungan dan puncak dari konferensi ini,yaitu
penanaman pohon sebanyak 25.000 batang pohon yang dilakukan anak-anak
sekolah melalui dukungan jaringan online. Muslim menjelaskan, penanaman
pohon secara online juga akan didukung beberapa negara tetangga, seperti
Malaysia, Filipina, Taiwan.
Bahkan, Brasil, Peru, dan Yunani
yang juga ambil bagian dalam penanaman pohon ini. “Penanaman serentak
seperti ini belum pernah dilakukan di ASIA bahkan kegiatan ini akan
dicatat Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai kegiatan penanaman pohon
terbanyak dengan kategori penanaman pohon sejenis sebanyak 25.000 batang
pohon yang dilakukan anak-anak sekolah,” katanya.
Ketua ENO
Indonesia Tuty Murniati mengungkapkan apresiasinya yang luar biasa
terhadap perhatian H Ishak Mekki pada penghijauan dan pelestarian
lingkungan di OKI.”Sejak 2008 kami telah mendengar tentang langkah Pak
Ishak dalam melestarikan lingkungan karenanya melalui data yang kami
kumpulkan Pak Ishak dan Ibu Hj Tartilah kami rekomendasikan untuk
menerima Eno Golden Award,” kata Tuty.
Menurut Tuty, konferensi
ini merupakan wujud nyata perhatian Ishak Mekki,kepada lingkungan.”
Banyak kepala daerah di Indonesia yang memiliki perhatian kepada
kelestarian lingkungan namun tidak seintens Pak Ishak Mekki” tambah
Tuty. Sementara itu, H Ishak Mekki ketika membuka konferensi
mengatakan,penanaman pohon memang sudah menjadi kegiatan populer yang
dilakukan masyarakat OKI.
Tahun 2011 saja telah ditanam
36.662.453 batang pohon, sedangkan sejak Februari sampai September 2012
telah tertanam sebanyak 34.541.644 batang pohon. “Konferensi ini adalah
upaya kita untuk mengajarkan tentang pentingnya pelestarian lingkungan
pada anak-anak. Dengan kebiasaan penanaman pohon ini kita telah menanam
sebanyak 71.2040, 97 batang pohon dalam kurun 2011 dan 2011, dengan
demikian kita merupakan penyumbang oksigen terbesar untuk Pulau
Sumatera,” tandas Ishak.